Diet adalah cara untuk menurunkan berat badan paling ampuh, menjaga kesehatan, hingga membiasakan pola hidup yang sehat. Namun sering kali banyak orang mencari cara diet yang sehat dan cepat tanpa olahraga. Apakah diet yang demikian berhasil?
Stigma kalau mau menurunkan berat badan, Anda harus diet dan rutin berolahraga. Stigam tersebut pun ada benarnya juga sebab selain menurunkan berat badan, fungsi dan sistem tubuh pun jadi lebih sehat. Meski begitu, diet tanpa olahraga pun tetap bisa sehat dan berhasil juga. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Baca Juga: 5 Cara Fat Loss yang Efektif, Bebas Lemak Tanpa Hilangkan Otot!
17 Cara Diet yang Sehat dan Cepat Tanpa Olahraga
Berat badan berlebih memiliki efek yang buruk untuk kesehatan tubuh. Itu berarti bukan hanya penampilan fisik saja yang terganggu, tapi juga kesehatan. Bila Anda sulit untuk berolahraga, ini cara diet yang sehat dan cepat tanpa olahraga.
1. Menghitung Body Mass Index
Body mass index (BMI) atau indeks berat badan ideal merupakan perhitungan untuk mengetahui berapa berat badan ideal sesuai postur tubuh Anda. Dengan mengetahui angka BMI, maka jadi lebih mudah menentukan perencanaan untuk diet sekalipun tidak berolahraga.
2. Kunyah Makanan Perlahan
Cara pertama adalah membiasakan diri mengunyah makanan secara perlahan. Studi menunjukkan seseorang yang mengunyah makanan lebih lama, dapat membantu mereka cepat kenyang.
3. Tambahan Asupan Protein
Diet sehat tak lengkap tanpa menambahkan protein dalam menu harian. Protein justru baik untuk mencegah kenaikan berat badan, dan membuat anda kenyang lebih lama.
4. Perbanyak Serat
Serat berperan penting dalam memperlancar metabolisme tubuh anda. Selain protein, anda juga perlu memperbanyak serat yang bisa diperoleh dari kacang-kacangan, atau sayuran.
5. Rutin Sarapan
Walau sedang diet, bukan berarti Anda tidak makan. Justru jangan sampai Anda melewatkan sarapan meski sedang diet. Mengapa demikian? Hal tersebut agar perut tidak terlalu lapar saat siang hari sehingga porsi makan Anda di siang hari ideal dan tidak berlebihan.
6. Makan dalam Porsi Kecil
Menahan godaan untuk makan dalam porsi banyak memang sulit. Namun, anda yang ingin diet tanpa olahraga harus mulai menyajikan makanan dalam porsi kecil.
Gunakanlah piring kecil sebagai alas, pasalnya cara ini ampuh menghindari anda dari rasa ingin makan berlebih.
7. Makan Menggunakan Piring Kecil
Ternyata bentuk piring dapat memengaruhi berat badan Anda. Kok bisa? Tanpa Anda sadari, ketika makan menggunakan piring kecil, maka porsi sebanyak apapun tidak akan berlebihan sebab wadah makannya saja sudah kecil.
Dengan kata lain, piring kecil dapat memberikan ilusi kepada Anda bahwa Anda sudah makan banyak sehingga otak terus terlatih untuk merasa puas dengan porsi makan tersebut.
8. Rutin Minum Air Putih
Sudah banyak yang membuktikan bahwa rutin meminum air putih juga berperan besar dalam penurunan berat badan.
Pastikan anda selalu mencukupi kebutuhan cairan setiap harinya, dengan minimal 2,5 liter air atau disesuaikan kebutuhan.
9. Kurangi Makanan atau Minuman Manis
Tahukah anda bahwa makanan dan minuman manis adalah penyumbang kalori terbesar? Selain cepat menaikkan berat badan, terlalu sering mengonsumsinya pun dapat mengundang berbagai komplikasi penyakit.
Mulai saat ini, anda bisa menggantikan minuman manis favorit menjadi jus buah segar tanpa gula, atau ketat dalam memilih jajanan.
10. Hindari Begadang
Kebiasaan tidur larut malam sangat berpengaruh dalam proses penurunan berat badan. Pasalnya, begadang membuat anda justru mudah lapar, dan berujung makan di malam hari.
Biasanya seseorang yang makan di malam hari akan langsung tidur, dan hal inilah yang mempercepat kenaikan berat badan dan gula darah.
11. Kelola Rasa Stress
Apakah anda sering stress? Mulai saat ini cobalah kelola stress demi mencegah masalah kesehatan lainnya.
Seseorang yang stress tak jarang akan melampiaskannya ke berbagai cara, seperti makan dalam jumlah besar. Anda dapat belajar mengelola stres dengan cara me time, journaling, hingga berkonsultasi.
12. Jangan Makan sambil Menonton
Zaman sekarang banyak orang gemar makan sambil menonton televisi atau gawainya. Akan tetapi, kebiasaan tersebut justru tidak baik untuk anda yang sedang melakukan diet.
13. Konsumsi Probiotik
Cara diet yang sehat dan cepat tanpa olahraga selanjutnya dengan mengonsumsi probiotik. Sejumlah penelitian dan studi, salah satunya Frontiers in Physiology yang ditulis tahun 2018 menuliskan bahwa probiotik memengaruhi berat badan dan massa lemak.
14. Hindari Makan Junk Food, Fast Food dan Makanan Berlemak
Sudah bukan rahasia lagi bila Anda ingin menurunkan berat badan, maka musuh terbesar Anda adalah makanan cepat saji (fast food), junk food, makanan olahan dan berlemak. Keempat jenis makanan tersebut mengandung kalori dan lemak jahat berlebih sehingga berbahaya untuk program diet Anda.
15. Penerapan Metode Defisit Kalori
Untuk mengurangi berat badan satu kilogram, Anda harus mengurangi kalori sebanyak 7.700 sampai 8.000 kkal. Cara mengurangi jumlah kalori sebanyak itu cukup mudah, yakni dengan mengurangi asupan kalori harian sebesar 500 hingga 1.000 kkal.
16. Jangan Makan Makanan Ringan Berkalori Tinggi di Malam Hari
Langkah selanjutnya adalah mengurangi konsumsi makanan ringan berkalori tinggi di malam hari. Apabila lapar, Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya gizi namun rendah kalori. Aturan pentingnya yakni jangan makan makanan berat atau berkalori tinggi 2-3 jam sebelum tidur.
17. Penerapan Pola Pikir Mindful Eating
Ketika sedang makan, fokus tdengan apa yang sedang Anda makan saat itu. Jangan sampai terditraksi dengan kegiatan lain. Saat fokus makan, Anda jadi membangun kesadaran diri untuk mengetahui kapan waktunya makan dan kapan waktunya berhenti. Pengalaman makan yang demikian cukup efektif mengontrol pola makan.
Rekomendasi Suplemen Multivitamin untuk Diet
Walaupun tidak diimbangi dengan olahraga, ternyata mengombinasikan gaya hidup sehat, pola makan bergizi dan konsumsi suplemen multivitamin merupakan kombinasi sempurna untuk menurunkan berat badan. Berikut ini rekomendasi suplemen untuk diet.
1. BSN Amino X
BSN Amino X merupakan suplemen BCAA (Branched-Chain Amino Acid) yang tidak hanya mendukung pemulihan dan pertumbuhan otot, tetapi juga diperkaya dengan vitamin D untuk membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Vitamin D berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh tetap optimal, terutama saat Anda sedang menjalani program diet yang membatasi asupan makanan tertentu. Jangan sampai usaha menjaga bentuk tubuh justru melemahkan pertahanan tubuh Anda.
2. BSN Syntha 6
BSN Syntha 6 adalah suplemen protein berkualitas tinggi yang dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan protein harian tubuh, terutama bagi yang aktif berolahraga atau sedang dalam program penurunan berat badan.
Kandungan protein sebesar 25 gram per takaran saji, suplemen ini efektif dalam mendukung pemulihan otot, menjaga massa otot tetap optimal hingga menurunkan berat badan. Menariknya, BSN Syntha 6 rendah karbohidrat, kalori dan lemak jadi cocok kalau Anda ingin menambah asupan protein tanpa kelebihan kalori.
3. ISOPURE Zero Carb
ISOPURE Zero Carb jadi pilihan tepat bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan tanpa mengorbankan kebutuhan nutrisi penting. Suplemen ini bebas dari karbohidrat, gula, gluten dan laktosa sehingga sangat cocok untuk diet rendah kalori dan rendah gula.
ISOPURE Zero Carb mengandung 25 gram protein berkualitas tinggi di setiap takaran sajinya. Kandungan protein tersebut selain mencukupi kebutuhan protein juga menjaga massa otot selama proses pembakaran lemak.