Penderita hipertensi atau darah tinggi dianjurkan mengonsumsi makanan penurun tensi untuk mengontrol tekanan darah tingginya agar tetap stabil dan normal. Sebab bila tak terkontrol, penderita hipertensi berisiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke.
Sejumlah dokter spesialis jantung dan pembuluh darah menganjurkan bagi penderita darah tinggi tanpa disertai gejala komplikasi hipertensi untuk menjaga gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan untuk menurunkan tensi yang aman dan menyehatkan.
Kandungan untuk Menurunkan Tensi Darah Tinggi
Lazimnya orang yang memiliki tekanan darah tinggi lebih dari 130/80 mmHg dalam dua kali pemeriksaan yang jaraknya seminggu pemeriksaan, bisa dikatakan orang tersebut sudah menderita penyakit hipertensi.
Penderita hipertensi tidak harus selalu mengonsumsi obat. Cukup terapkan gaya hidup dan pola makan sehat. Salah satunya menerapkan metode diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
Tujuan diet DASH bagi penderita hipertensi untuk meringankan ataupun mencegah tekanan darah tinggi serta mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh. Prinsip metode diet DASH di antaranya:
- Mengonsumsi makanan kaya kalsium, kalium dan magnesium.
- Menambah asupan nutrisi yang berasal dari ikan, unggas, biji dan kacang-kacangan.
- Memperbanyak konsumsi sayur, buah dan susu rendah lemak.
- Mengurangi atau bahkan menghindari makanan yang mengandung sodium atau garam.
- Mengontrol asupan makanan yang mengandung gula tambahan atau jenis makanan yang terlalu manis.
- Menghindari konsumsi gorengan dan jenis makanan lainnya yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi.
- Menghindari minum minuman beralkohol.
10 Daftar Makanan Penurun Tensi Tinggi
Baik penderita yang mengonsumsi obat ataupun belum sampai fase itu, Anda tetap bisa mengendalikan tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi makanan penurun tensi darah tinggi berikut ini.
1. Mentimun
Rupanya mentimun bisa dijadikan makanan yang menurunkan tensi karena mengandung kalium, salah satu elemen elektrolit. Perlu diketahui bahwa elektrolit merupakan kandungan natrium yang terserap dan tertahan di ginjal.
Kalium berperan sebagai pengendali tekanan darah di dalam tubuh. Di sisi lain, mentimun mengandung antioksidan dan vitamin C dalam jumlah besar untuk mendukung penurunan tekanan darah tinggi.
2. Buah Beri
Buah-buahan menjadi jenis makanan penurun tensi yang sehat dan aman. Anda bisa mengonsumsi buah beri seperti blueberry, raspberry, atau strawberry. Buah tersebut mengandung flavonoid untuk mengembalikan tekanan darah normal. Buah tersebut bisa dimasukkan ke menu harian. Bisa dengan cara langsung dikonsumsi sebagai buah atau dijadikan topping pada sereal saat sarapan.
3. Alpukat
Alpukat termasuk makanan penurun tensi yang dianjurkan bagi penderita tekanan darah tinggi. Alasannya karena alpukat mengandung kalium, magnesium dan serat yang berperan penting terhadap kesehatan tubuh, khususnya mengendalikan tekanan darah tinggi. Hindari mengonsumsi alpukat dengan campuran bahan lain seperti susu kental manis atau gula.
4. Buah Bit
Sebagian orang mungkin hanya pernah mendengar istilah buah bit tanpa pernah melihat buat fisiknya. Sebagian lainnya mungkin pernah melihat buah bit tapi belum pernah mencobanya. Akan tetapi, bagi penderita hipertensi, jangan lewatkan untuk mengonsumsi buah bit guna menetralkan tekanan darah tinggi. Buah bit mengandung nitrat yang berfungsi untuk meluaskan pembuluh darah sehingga tekanan darah tinggi dapat turun dan netral.
5. Sayuran Hijau
Tak hanya buah-buahan beri saja yang bermanfaat, mengonsumsi sayuran hijau berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah di dalam tubuh. Sebagai salah satu makanan penurun tensi, sayuran hijau memiliki manfaat luar biasa. Sayuran hijau mampu mengurangi natrium di dalam ginjal melalui urin.
Manfaat lainnya yakni berfungsi untuk menurunkan tekanan darah. Ada beberapa jenis sayuran hijau yang bisa dikonsumsi seperti kubis, bayam, selada, dan brokoli. Hindari mengonsumsi sayuran hijau dalam kemasan karena biasanya mengandung natrium.
6. Bawang Putih
Rempah-rempah bawang putih mengandung senyawa allicin yang menstimulasi tekanan darah tetap normal, memperbesar pembuluh darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Cukup mengonsumsi bawang putih sebanyak satu sampai dua siung sehari untuk merasakan manfaatnya.
7. Ikan Salmon
Meskipun makanan berlemak tinggi tidak dianjurkan, akan tetapi ikan salmon termasuk jenis makanan penurun tensi darah tinggi yang sangat dibutuhkan. Hal tersebut lantaran ikan salmon mengandung omega-3 yang turut menjaga kesehatan pembuluh darah. Manfaat asam lemak omega-3 di dalam ikan berperan dalam penurunan tekanan darah, menurunkan kadar senyawa yang akan mengecilkan pembuluh darah oxylipin serta mengurangi peradangan di dalam tubuh. Selain ikan salmon, penderita hipertensi juga bisa mengonsumsi makanan untuk menurunakn tensi lainnya seperti ikan kembung, makarel, sarden dan ikan teri.
8. Kacang Almond
Anjuran makanan penurun tensi tinggi lainnya yaitu kacang almond. Di saat Anda ingin ngemil, lebih baik pilih kacang almond sebagai camilan sehat bagi penderita hipertensi. Kacang almond mengandung arginine dan serat yang berguna untuk menstimulasi produksi nitrogen oksida. Sejalan dengan meningkatnya nitrogen oksida, tekanan darah pun menurun secara perlahan. Camilan sehat lainnya yang termasuk kelas kacang-kacangan di antaranya kaca mede, kacang arab, kacang tanah hingga kacang pistachio.
9. Cokelat Hitam
Rekomendasi makanan penurun tensi tinggi lainnya ialah cokelat hitam. Selain kacang almond, cokelat hitam bisa dijadikan camilan sehat lainnya bagi penderita hipertensi. Cokelat hitam mengandung antioksidan dan flavonoid yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Meski diperbolehkan, Anda tetap perlu selektif memilih jenis cokelat hitam yang akan dikonsumsi. Pilih cokelat hitam yang mengandung kakao sebesar 70 persen. Dengan begitu, selain tekanan darah terkontrol, tubuh juga terbebas dari risiko penyakit jantung koroner ataupun diabetes.
10. Yoghurt dan Susu Skim
Selain rekomendasi makanan penurun tensi tinggi di atas, produk susu seperti susu skim dan yoghurt turut membantu Anda untuk mengurangi tekanan darah tinggi. Susu skim adalah sumber kalsium baik dan rendah lemak yang berguna untuk menurunkan tensi. Bila Anda kurang menyukai susu skim, Anda bisa menggantinya dengan yoghurt.
Baca Juga: Kolesterol LDL: Jenis Kolesterol Jahat yang Harus Dikontrol!
Rekomendasi Multivitamin untuk Mengendalikan Tekanan Darah Tinggi
Cukupkan nutrisi harian yang dibutuhkan penderita hipertensi agar tekanan darah bisa terjaga normal. Berikut ini rekomendasi suplemen multivitamin yang bisa dikonsumsi bersamaan dengan makanan penurun tensi darah tinggi di atas.
1. Natures Health Liposomal Vitamin C
Penderita hipertensi disarankan mengonsumsi Natures Health Liposomal Vitamin C karena kandungan vitamin C di dalamnya berperan sebagai antioksidan kuat yang membantu menurunkan stres oksidatif, salah satu pemicu utama tekanan darah tinggi. Teknologi liposomal membuat penyerapan vitamin C lebih optimal, sehingga manfaatnya dalam membantu mengendalikan tekanan darah dapat dirasakan lebih efektif. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu pembuluh darah tetap rileks, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar.
Produk ini juga bermanfaat bagi penderita yang sedang menjalani terapi hipertensi maupun hiperkolesterolemia karena vitamin C dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan peradangan dalam tubuh.
Dengan efek antioksidannya, risiko penyakit jantung dan kanker pun dapat ditekan karena vitamin C membantu melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel. Konsumsi Natures Health Liposomal Vitamin C secara rutin dapat menjadi pendamping yang aman untuk mendukung kesehatan pembuluh darah serta menjaga stabilitas tekanan darah pada penderita hipertensi.
2. Wellness EPO
Wellness EPO memiliki keunggulan bagi penderita tekanan darah tinggi karena mengandung asam lemak esensial sebesar 500 mg, termasuk GLA (Gamma Linolenic Acid), LA (Linoleic Acid), dan ALA (Alpha Linolenic Acid). Ketiga asam lemak tak jenuh ini sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi sel dan jaringan, namun tidak dapat diproduksi secara alami sehingga harus diperoleh dari luar.
GLA secara khusus berperan membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah lebih mudah terkontrol. Kombinasi asam lemak ini juga mendukung kestabilan sistem kardiovaskular bagi penderita hipertensi.
Selain itu, Wellness EPO turut membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat (LDL), yang menjadi salah satu faktor pemicu tekanan darah tinggi. Kandungan ALA dan LA berperan dalam menjaga keseimbangan lipid darah, sehingga risiko penyempitan pembuluh darah dapat berkurang.
Dengan pembuluh darah yang lebih sehat dan aliran darah yang lebih stabil, tekanan darah pun ikut menurun. Oleh karena itu, Wellness EPO dapat menjadi suplemen herbal pendamping yang bermanfaat bagi penderita hipertensi untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah secara alami.
3. Nordic Complete Omega 369
Penderita tekanan darah tinggi yang membutuhkan asupan asam lemak omega sangat dianjurkan mengonsumsi Nordic Complete Omega 369. Produk ini mengandung kombinasi lengkap omega-3, omega-6, dan omega-9 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular.
Omega-3 dikenal membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah, sehingga tekanan darah lebih stabil. Sementara omega-6 dan omega-9 mendukung fungsi metabolisme lemak serta membantu menjaga keseimbangan lipid tubuh.
Keunggulan lainnya, Nordic Complete Omega 369 menggunakan bahan baku minyak ikan yang terjamin kesegaran dan kemurniannya, sehingga kualitas nutrisinya tetap optimal untuk tubuh. Selain mendukung pengelolaan hipertensi, kombinasi omega 3-6-9 dalam suplemen ini juga efektif membantu mengendalikan kadar kolesterol, termasuk menurunkan trigliserida yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.
4. Natures Plus Garlic and Parsley Oil
Natures Plus Garlic and Parsley Oil merupakan multivitamin bawang putih praktis yang membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang biasanya terdapat dalam bawang putih segar. Suplemen ini mengandung ekstrak bawang putih berkualitas yang kaya akan senyawa aktif seperti allicin, yang dikenal memiliki manfaat luas bagi kesehatan kardiovaskular.
Dengan bentuk kapsul, Anda bisa mendapatkan khasiat bawang putih tanpa aroma menyengat sehingga lebih nyaman dikonsumsi setiap hari. Parsley oil di dalamnya juga membantu menetralkan bau sekaligus memberikan manfaat tambahan untuk pencernaan dan detoksifikasi tubuh.
Bawang putih dikenal sebagai salah satu makanan penurun tekanan darah alami. Mengonsumsi Natures Plus Garlic and Parsley Oil membantu merelaksasikan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah lebih mudah dikendalikan.
5. Natures Health Omega 369
Untuk membantu mencukupi kebutuhan asam lemak omega-3 pada penderita hipertensi, Natures Health Omega 369 menjadi pilihan yang direkomendasikan. Suplemen ini menyediakan kombinasi lengkap omega-3, 6, dan 9 yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Omega-3 dikenal membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah, sehingga tekanan darah lebih terkontrol. Dengan mengonsumsi Natures Health Omega 369 secara rutin, kebutuhan tubuh akan asam lemak esensial dapat terpenuhi dengan lebih praktis.
Selain omega-3 dan omega-6, kandungan omega-9 pada suplemen ini juga memberikan manfaat serupa dalam membantu menurunkan kolesterol jahat sekaligus menjaga kesehatan jantung. Omega-9 turut berperan dalam menstabilkan kadar lipid darah dan mendukung fungsi pembuluh darah agar tetap sehat. Kombinasi asam lemak ini membantu mengendalikan tekanan darah tinggi serta menurunkan risiko penyakit jantung, sehingga cocok dikonsumsi sebagai pendamping gaya hidup sehat bagi penderita hipertensi.