Tahukah Anda? Meski mengandung banyak vitamin dan mineral, namun ada beberapa buah yang tidak boleh dimakan saat batuk. Biasanya buah yang harus dihindari ini mengandung zat pemicu asam tinggi.
Seringkali buah ini menyebabkan asam lambung meningkat dan gasnya naik ke area organ atasnya sehingga dapat mengiritasi tenggorokan lalu memicu batuk yang lebih parah.
Daftar Buah yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk!
Saat batuk, baik dokter ataupun orang disekitar Anda tentu menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan karena kaya akan vitamin.
Namun, ada beberapa jenis buah yang tidak boleh dimakan saat batuk pilek karena dapat memicu terjadinya iritasi tenggorokan sehingga pemulihannya jadi lebih lambat. Memang buah apa saja yang tidak boleh dimakan saat batuk? Ini dia daftar lengkapnya!
1. Jeruk
Berbagai jenis jeruk memiliki kandungan asam sitrat yang sangat tinggi. Zat tersebutlah yang menjadi penyebab utama asam lambung naik secara berlebihan.
Naiknya asam lambung ini membuat saluran nafas atas menjadi lebih sempit, sedikit terluka dan radang sehingga justru berpotensi memicu sakit batuk yang semakin parah .
2. Nanas
Dalam nanas terdapat kandungan histamin yang mampu merangsang jumlah dahak. Tapi, jika Anda ingin memakan nanas, akan lebih baik jika direbus dahulu buahnya sebelum disantap.
Tahap perebusan ini akan meluruhkan getah nanas yang seringkali menyebabkan batuk.
3. Buah Berry
Keluarga berry seperti strawberry, blueberry, cranberry juga memiliki kandungan asam sitrat yang tinggi sehingga rasanya masam seperti pada buah jeruk.
Hal ini jelas menjadikanya sebagai buah yang tidak boleh dimakan saat batuk karena rasa asamnya dapat memicu iritasi tenggorokan. Nah, jika mau makan buah ini tunggu hingga sembuh dahulu.
4. Alpukat
Hampir serupa dengan nanas, alpukat mengandung zat histamin sebanyak 23 mg untuk 1 buahnya. Hal inilah yang bisa memicu asam lambung dan iritasi tenggorokan saat batuk.
5. Pisang
Bagi penderita batuk biasa, mengonsumsi pisang tak menjadi masalah karena histamin yang ada di dalamnya masih jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan obat kimia. Namun, bagi penderita batuk lama yang tak sembuh sebaiknya dihindari.
Sebab buah-buahan seperti pisang dapat mengandung histamin yang berfungsi untuk mengurangi partikel berbahaya seperti alergen. Hanya saja, zat kimia ini memicu peningkatan produksi lendir sehingga dapat memuat hidung meler atau tersumbat
Baca Juga: Sering Flu? Ini 9 Rekomendasi Vitamin untuk Batuk Pilek Terbaik!
Rekomendasi Suplemen Vitamin untuk Bantu Redakan Batuk
Dibandingkan dengan mengonsumsi buah yang tidak boleh dimakan saat batuk, alangkah lebih baik untuk menggantinya dengan suplemen vitamin yang kaya antioksidan.
Suplemen vitamin tersebut mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu redakan batuk dengan lebih cepat. Beberapa suplemen vitamin terbaik untuk redakan batuk ini yang layak Anda coba adalah:
1. Nuvita Nutri C 1000 mg
Nuvita Nutri C 1000 mg merupakan suplemen dengan kandungan vitamin C tinggi namun bersifat non-acidic sehingga lebih nyaman untuk organ pencernaan dan tidak memicu naiknya asam lambung. Kandungan setinggi ini sangat efektif untuk membantu mempercepat pemulihan saat sakit maupun setelah operasi.
Hal inilah yang membuat Nuvita Nutri C 1000 mg mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari radikal bebas sehingga dapat mencegah infeksi virus baru serta bantu redakan batuk lebih cepat.
2. Nutriwell Vitamin C 300mg Buffered
Jika ingin mencari kandungan vitamin C yang lebih rendah namun masih mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, maka Nutriwell Vitamin C 300mg Buffered bisa menjadi solusinya.
Jenis vitamin C dalam suplemen ini hadir dalam bentuk asam askorbat (non acidic) sehingga dapat menjaga kesehatan pH tubuh dan tidak menimbulkan lonjakan asam lambung saat dikonsumsi.
Jadi Anda tidak perlu khawatir akan mengalami iritasi tambahan dari tenggorokan akibat asam lambung.
Selain itu, suplemen ini juga dilengkapi dengan bioflavonoid sehingga mampu meningkatkan kinerja vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mempercepat pemulihan saat sakit, termasuk batuk pilek.
3. Wellness Echinacea + Vitamin C
Berbeda dengan suplemen vitamin C pada umumnya, Wellness Echinacea + Vitamin C dilengkapi dengan tambahan 250 mg ekstrak echinacea.
Kombinasi kandungan ini dikenal baik sejak lama mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap bakteri dan virus sehingga sangat cocok dikonsumsi untuk mengatasi batuk, sakit tenggorokan, maupun pilek.
Selain itu, kombinasi kandungan ini juga dapat menstabilkan jumlah sel darah merah sehingga efektif juga untuk mengurangi anemia.
4. Nuvita Nutri D3 1000 IU
Selain vitamin C, kandungan suplemen lain yang cocok dikonsumsi untuk membantu pemulihan batuk adalah D3.
Kabar baiknya, Nuvita Nutri D3 1000 IU hadir dengan kadar yang tinggi sehingga juga efektif digunakan saat pemulihan sakit baik itu karena infeksi virus seperti batuk maupun pasca operasi sekalipun.
Pasalnya, suplemen ini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah infeksi sekaligus tulang dan sendi sehingga dapat membantu Anda meraih kondisi tubuh yang prima sesegera mungkin.
5. Natures Plus Vitamin D3 1000 IU
Terakhir, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen dari Natures Plus Vitamin D3 1000 IU untuk membantu meredakan batuk lebih cepat.
Suplemen ini mengandung vitamin D dalam bentuk yang aktif sehingga dapat bekerja secara optimal untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta meredakan infeksi karena virus maupun bakteri.
Ditambah, Natures Plus Vitamin D3 1000 IU sudah dilengkapi dengan bukti standar keselamatan dari USA yang membuktikan produknya terjamin murni dan berkualitas karena bebas dari logam besar serta racun. Jadi tentu tidak perlu dikhawatirkan lagi akan produk yang ditawarkan!
Itulah berbagai jenis buah yang tidak boleh dimakan saat batuk beserta rekomendasi suplemen terbaik untuk mencegah dan mempercepat proses pemulihannya.
Tentu saja ini menjadi opsi yang dapat dipilih mengingat batuk yang diderita dan lama sembuhnya kemungkinan diakibatkan oleh infeksi virus kuman, alergi terhadap benda asing seperti debu, udara dingin atau serangga.
Berbagai suplemen vitamin untuk tingkatkan daya tahan tubuh sehingga penyembuhan batuk bisa berlangsung lebih optimal ini sudah bisa Anda dapatkan dengan mudah di website Natural Farm. Yuk cek sekarang sebelum kehabisan!
Pertanyaan Tentang Buah yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk
Buah apa yang baik untuk batuk?
Saat batuk, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin dan mineral untuk mengurangi keparahan infeksi dengan cara meningkatkan imunitas tubuh seperti kiwi dan lemon.
Meski asam, kedua buah ini mengandung asam sitrat yang tidak begitu tinggi sehingga tidak akan memicu asam lambung yang berlebihan.
Apa yang tidak boleh dikonsumsi saat batuk?
Beberapa jenis makanan yang lebih baik tidak dikonsumsi saat batuk adalah produk susu sapi dan turunannya terutama bagi penderita lactose intolerance, kafein dan alkohol, gorengan serta buah-buahan dengan kandungan asam sitrat serta histamin yang tinggi.
Reference:
- https://www.hexahealth.com/blog/foods-fruits-to-avoid-during-cough-and-cold
- https://flebo.in/health/fruits-to-eat-avoid-during-cough-cold/
- https://www.carehospitals.com/blog-detail/foods-to-eat-and-avoid-when-you-have-a-cough/
- https://www.pristyncare.com/blog/foods-to-eat-and-avoid-cough/
