Logo Natural Farm
Gratis Ongkir + Banyak Promo belanja di aplikasi
Mom & Kids

6 Cara Mengatasi Anak Demam, Terutama di Malam Hari

Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Ketika mendapati anak demam, apalagi di malam hari, hampir kebanyakan orang tua akan panik. Cara mengatasi anak demam yang terlintas dipikiran hanya mengompres anak dengan air bersuhu dingin atau memberinya obat khusus untuk anak demam.

Pada hakikatnya, anak demam merupakan tanda bahwa sistem imunitasnya berfungsi baik. Sebab bila tubuh terinfeksi virus, bakteri, atau jamur, sistem imunitas tubuh sedang berusaha memproteksi tubuh dan memberi reaksi berupa suhu tinggi. Tak perlu panik, berikut ini cara mengatasi demam pada anak.

Penyebab Demam pada Anak

Demam adalah salah satu bentuk respons tubuh terhadap penyakit atau virus yang menginfeksi tubuh. Suhu tubuh anak demam apabila mencapai 38 derajat celcius ke atas. Itu berarti bila suhu tubuh anak masih berkisar 37 derajat celcius berarti Ibu tak perlu cemas.

Di samping itu, tubuh anak panas atau demam sebenarnya kondisi yang cukup normal sebab tubuh akan mengeluarkan sitokin dan sel kekebalan alaminya untuk melawan mikroorganisme yang berpotensi menginfeksi tubuh. Di saat seperti itu, otak hipotalamus akan mengirim sinyal dalam bentuk ukuran suhu tubuh jadi tinggi.

Itu berarti, bisa disimpulkan bahwa demam merupakan gejala penyakit tertentu tergantung jenis virus dan bakteri yang menginfeksi tubuh anak.

Sementara itu, untuk mengecek suhu tubuh anak jangan cuma mengandalkan tangan Ibu saja. Ukur menggunakan termometer agar Anda mendapatkan angka subuh tubuh anak yang akurat.

Berikut ini suhu tubuh minimal anak yang bisa dikatakan demam, yaitu:

  • Suhu tubuh minimal 37,2 derajat celcius bila diukur menggunakan termometer yang disimpan di ketiak.
  • Suhu tubuh minimal 37,8 derajat celcius bila diukur menggunakan termometer yang disimpan di mulut.
  • Suhu tubuh minimal 38 derajat celcius bila diukur menggunakan termometer yang disimpan di dubur.

6 Cara Mengatasi Anak Demam di Malam Hari

Meski suhu tubuh anak tinggi, namun cara mengatasi anak demam tinggi jangan langsung memberikan obat penurunan panas. Untuk balita yang masih menyusu, Ibu bisa memberikan ASI supaya anak tidak dehidrasi.

Jika berbagai macam upaya sudah dilakukan tapi anak masih merasa tidak nyaman dan rewel terutama bila rewel di malam hari, maka ikuti langkah dan cara mengatasi anak demam berikut ini yang bisa dilakukan di rumah.

1. Melakukan Kompres pada Anak yang Demam

Orang tua zaman dulu sudah menggunakan cara perawatan anak demam menggunakan kompres dingin ataupun kompres hangat. Cara ini terbilang cukup mudah apalagi bila anak demam di malam hari.

Ibu bisa kompres di bagian dahi, ketiak, dada, atau perut anak yang sedang berbaring. Kalau kain untuk kompres sudah kering, rendam lagi kain tersebut agar bisa mengompres anak lagi. Sembari mengompres, awasi suhu tubuh anak dengan rutin memeriksa secara berkala setiap 1 sampai 2 jam sekali.

Lebih spesifik lagi, mengutip dari situs Kementerian Kesehatan, bagi balita yang demam tinggi bisa Anda kompres di bagian ketiak dan selangkangannya selama 10 sampai 15 menit.

2. Memandikan Anak dengan Air Hangat

Di kala anak sedang demam, hindari mandi menggunakan air dingin. Pasalnya air dingin justru dapat meningkatkan suhu tubuh serta membuat anak menggigil kedinginan. Justru dengan mandi menggunakan air hangat akan meredakan suhu tubuh anak yang lagi demam.

3. Menciptakan Suasana Nyaman bagi Anak

Cara mengatasi anak demam tinggi selanjutnya dengan memastikan anak merasa nyaman menjalani aktivitas sehari-hari, dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali. Cara untuk membangun rasa nyaman anak selama demam tinggi di antaranya:

  • Pastikan anak menggunakan pakaian tipis yang mudah menyerap keringat.
  • Gunakan selimut yang tipis selama anak tidur agar suhu panasnya bisa keluar dari tubuh anak.
  • Jaga sirkulasi udara yang baik di ruangan tempat anak menghabiskan waktu.

4. Mengonsumsi Obat Penurun Demam

Bila Ibu ingin memberikan obat penurun demam, Anda bisa membeli obat penurunan demam seperti paracetamol khusus untuk anak di apotek. Perhatikan dosis sesuai usia dan berat badan anak.

Namun bila anak masih berusia di bawah 2 - 3 bulan, maka dianjurkan untuk tidak memberikan obat penurun demam. Lebih baik segera periksakan anak ke dokter untuk penanganan lanjutan.

5. Mengonsumsi Air Jahe

Jika memungkinkan berikan anak air rebusan jahe. Jahe mengandung senyawa antibakteri untuk melawan virus dan bakteri penyebab demam. Perhatikan jumlah jahe yang akan diberikan kepada anak. Jangan sampai jumlah jahe kebanyakan sebab akan memicu rasa nyeri ulu hati.

6. Mengonsumsi Banyak Cairan

Cara mengatasi anak demam yang paling fundamental dengan mengonsumsi banyak cairan mineral. Sebaliknya, kalau anak dehidrasi malahan dapat memperburuk kondisi kesehatan anak. Dengan mencukupi cairan harian anak, maka virus dan bakteri lebih mudah keluar bersamaan dengan keringat.

Baca Juga: Penyebab Dan Cara Mengatasi Bayi Demam Setelah Imunisasi

Rekomendasi Multivitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Demam pada anak merupakan tanda bahwa tubuh anak sedang terinfeksi virus dan bakteri. Untuk itu, tingkatkan daya tahan tubuh anak dari dalam agar virus dan bakteri tidak bisa masuk dan menginfeksi tubuh si kecil. Berikut ini rekomendasi multivitaminnya dari Natural Farm.

1. ChildLife Liquid Vitamin C

ChildLife Liquid Vitamin C merupakan suplemen yang mengandung vitamin C yang aman dikonsumsi anak-anak berusia minimal 6 bulan. Bentuknya yang cair dengan varian rasa jeruk yang lezat pasti disukai anak-anak.

Meski suplemen sirup ini berasa, namun suplemen ini tidak mengandung pewarna atau pemanis buatan. Itu berarti rasa jeruknya berasal dari bahan alami, ya!

2. ChildLife Echinacea

Rekomendasi suplemen sirup rasa jeruk lainnya adalah ChildLife Echinacea. Berbeda dengan suplemen sebelumnya, ChildLife Echinacea terbuat dari bahan alami ekstrak Echinacea angustifolia dan Echinacea purpurea yang telah terjamin sebagai senyawa paling kuat dan mudah terserap di dalam tubuh.

Lebih spesifik lagi, kandungan Echinacea telah melalui rangkaian penelitian sehingga terjamin khasiatnya untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Bila Ibu memberikan ChildLife Echinacea saat anak sakit, maka efek sampingnya mampu mempercepat proses pemulihan. Suplemen ini bisa dikonsumsi anak berusia minimal 2 tahun.

3. Natures Plus Animal Parade Kids ImBooster

Adapun suplemen dari Natures Plus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak yakni Natures Plus Animal Parade Kids ImBooster. Suplemen ini bisa dikonsumsi anak berusia minimal 2 tahun.

Suplemen booster imunitas tubuh yang satu ini berbentuk tablet kunyah dengan varian rasa berry yang disukai anak-anak. Selain vitamin C, terdapat kandungan vitamin A dan vitamin E serta zinc. Selain itu, terdapat kandungan Lactobacillus Acidophilus yang membantu mengatasi masalah pencernaan anak dan mengoptimalkan nutrisi terserap secara sempurna.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Cara Mengatasi Anak Demam

Langkah pertama jika anak demam?
Apa yang tidak boleh dilakukan saat anak demam?
Kompres anak sebaiknya dimana?

Kategori Artikel