Logo Natural Farm
Gratis Ongkir + Banyak Promo belanja di aplikasi
Mom & Kids

7 Dampak Kekurangan Asam Folat saat Hamil & Cara Atasinya!

Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Bagi Ibu hamil, kekurangan asam folat sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim. Misalnya pertumbuhan jaringan sel baru dan DNA yang terjadi pada janin dapat terjadi berkat adanya asam folat yang cukup.

Bahkan selain untuk Ibu hamil, kebutuhan asupan folat berperan penting agar tubuh tidak cepat kelelahan atau memicu gangguan kesehatan neurologis lainnya. Untuk itu, mari ketahui gejala kekurangan asam folat, penyebab, hingga cara mencegahnya.

Apa Itu Asam Folat dan Mengapa Penting?

Asam folat adalah vitamin turunan dari vitamin B9 (folat) yang dibutuhkan tubuh untuk mengoptimalkan fungsi tubuh, khususnya bagi Ibu hamil. Asam folat berperan penting untuk membentuk DNA dan proses pembelahan sel yang terjadi pada trimester pertama fase kehamilan.

Lebih spesifik lagi, berikut ini manfaat asam folat untuk Ibu hamil dan janin, di antaranya:

  • Menstimulasi perkembangan otak janin.
  • Membantu pertumbuhan sumsum tulang belakang janin.
  • Meminimalisir risiko anemia yang terjadi selama masa kehamilan.
  • Membantu proses pembentukan sel darah merah dan sistem imunitas tubuh.
  • Mengurangi risiko komplikasi kehamilan serius seperti kelahiran prematur ataupun preeklampsia.
  • Mengurangi risiko terkena penyakit stroke ataupun penyakit jantung.

Melihat begitu pentingnya peran asam folat, maka penting untuk mencukupi asupan hariannya sekitar 400 mcg per hari sedangkan untuk Ibu hamil kebutuhannya meningkat hingga 600 mcg per hari.

Ciri-Ciri Kekurangan Asam Folat yang Perlu Diwaspadai

Kenali tanda ibu hamil kurang asam folat untuk mengantisipasi dan menjaga Ibu dan janin selama masa kehamilan. Berikut ini ciri-ciri Anda kekurangan asam folat:

  • Lebih cepat merasa lelah.
  • Wajah terlihat pucat.
  • Sulit bernapas normal.
  • Sulit berkonsentrasi dan sering merasa kebingungan.
  • Lebih sering merasa mual dan muntah.
  • Mudah merasa gelisah.
  • Merasakan nyeri di bagian kepala.
  • Menurunnya fungsi indera perasa pada lidah.
  • Mengalami penurunan berat badan.

Baca Juga: Pendarahan Pasca Melahirkan: Gejala, Penyebab hingga Cara Mencegahnya

Penyebab Kekurangan Asam Folat

Pada dasarnya penyebab kekurangan asam folat karena asupan hariannya berkurang sehingga Anda mengalami defisiensi vitamin B9 tersebut. Namun selain itu, ada faktor penyebab lainnya yang memicu defisiensi asam folat, di antaranya:

  • Menderita penyakit sistem pencernaan seperti penyakit celiac atau penyakit crohn sehingga penyerapan asam folat buruk.
  • Menderita anemia hemolitik di mana kebutuhan asam folat harian Anda jadi bertambah untuk menstimulasi produksi sel darah merah dalam waktu singkat.
  • Menjalani perawatan dialisis ginjal bagi pasien gagal ginjal sehingga beberapa nutrisi di dalam tubuh menghilang, termasuk folat.
  • Mengonsumsi jenis obat tertentu seperti obat kolitis ulseratif dan obat antikejang.
  • Faktor genetik.
  • Kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.

Dampak Kekurangan Asam Folat pada Ibu Hamil

Berikut ini dampak bila Ibu hamil tidak mencukupi kebutuhan asam folat harian.

1. Anemia Megaloblastik

Anemia megaloblastik adalah jenis anemia di mana sel darah merah memiliki ukuran abnormal cenderung lebih besar dan tidak matang sehingga tidak mampu menyalurkan oksigen yang dibutuhkan seluruh tubuh. Penyakit ini sering dialami oleh Ibu hamil yang kekurangan asam folat.

2. Risiko Bayi Lahir Cacat Tabung Saraf

Dampak defisiensi asam folat yang paling krusial dan berbahaya adalah risiko cacat tabung saraf yang terjadi pada janin. Apabila asupan asam folat kurang di fase pertama kehamilan, maka sulit membentuk tabung saraf yang sehat dan kuat.

Alhasil janin berisiko mengalami cacat tabung saraf saat lahir. Bisa jadi sumsum tulang belakangnya akan tumbuh ke luar (Spina bifida) atau bentuk otak dan tengkorak abnormal (anencephaly).

3. Preeklampsia

Kekurangan asam folat saat hamil dapat meningkatkan peluang risiko preeklampsia yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan. Misalnya saja kelahiran prematur, gangguan tumbuh kembang janin hingga risiko kematian Ibu dan bayi.

Gejala preeklampsia yang sering Ibu hamil alami adalah tekanan darah tinggi atau gangguan fungsi organ selama masa kehamilan.

4. Risiko Anak Menderita Leukemia

Salah satu manfaat asam folat bagi janin yaitu mendukung proses tumbuh kembang jaringan sel di dalam tubuh, memproduksi sekaligus memperbaiki DNA pada janin.

Apabila fungsi ini tidak terjadi karena kurangnya asupan asam folat, maka potensi DNA rusak lebih besar. Sehingga dampak jangka panjangnya anak akan lahir dengan kelainan kromosom, ini menjadi gejala kanker dan leukimia.

5. Risiko Bayi Lahir Prematur dengan Bobot Badan Rendah

Selain risiko bayi lahir cacat tabung saraf, kekurangan asam folat juga memicu kelahiran bayi prematur dengan bobot badan cenderung lebih rendah dibandingkan kelahiran normal pada umumnya.

Perlu diketahui bahwa bayi yang lahir prematur memiliki fungsi organ yang belum berkembang sempurna sehingga lebih rawan mengalami gangguan kesehatan seperti suhu tubuh abnormal, gangguan sistem pernapasan hingga risiko infeksi.

6. Risiko Bayi Lahir dengan Bibir Sumbing

Di samping itu, kurangnya asupan asam folat mengganggu proses pembentukan jaringan wajah dan mulut bayi sehingga sulit menyatu serta membuka bibir bagian atas dan langit-langit di mulut.

7. Gangguan Perkembangan Kognitif

Dampak yang terakhir bila janin kekurangan asam folat yaitu perkembangan kognitif bayi akan terganggu. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa asam folat berperan penting untuk perkembangan otot pada janin. Gangguan perkembangan kognitif ini akan terjadi untuk masa depan anak, seperti kesulitan fokus belajar atau menurunnya daya ingat.

Cara Mencegah Kekurangan Asam Folat saat Hamil

Supaya Ibu hamil dan janin tidak mengalami dampak kekurangna asam folat di atas, maka berikut ini cara mencegahnya.

1. Konsisten Mengonsumsi Asam Folat Sejak Belum Hamil

Apabila Anda berencana untuk hamil, maka cukupi terlebih dulu asupan asam folat di dalam tubuh minimal satu bulan sebelum kehamilan. Dengan tercukupinya asam folat tersebut, maka tubuh akan membentuk lingkungan yang sehat untuk menyambut janin di dalam rahim.

2. Sumber Asam Folat Berasal dari Makanan

Cara supaya asupan asam folat tercukupi dengan mengosnumsi makanan yang mengandung asam folat tinggi. Beberapa di antaranya brokoli, bayam, kangkung, alpukat, jeruk, pepaya, kacang dan biji-bijian.

3. Sempurnakan Asupan Asam Folat Harian melalui Suplemen Multivitamin

Namun, bila sulit mencukupi asam folat hanya dari makanan, Anda bisa mengonsumsi suplemen multivitamin khusus yang mengandung asam folat. Bahkan selama fase kehamilan pun Anda masih dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen asam folat untuk menjaga perkembangan sehat pada janin.

Rekomendasi Suplemen Asam Folat dari Natural Farm

Berikut ini rekomendasi suplemen multivitamin yang mengandung asam folat untuk Ibu hamil.

1. Natures Plus Folic Acid

Natures Plus Folic Acid merupakan suplemen multivitamin yang mengandung asam folat sebesar 400 mcg per tabletnya. Karenanya, Anda bisa mengonsumsi suplemen ini satu tablet per hari.

Manfaat suplemen ini untuk mencegah Neural Tube Defect bagi Ibu hamil. Sedangkan untuk Ibu menyusui, konsumsi suplemen ini membantu memperbaiki laktasi. Selain kandungan asam folat, terdapat kandungan vitamin B6 dan vitamin B12 yang memberi manfaat lain bagi Ibu hamil yaitu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

2. Nuvita Nutri Folic

Adapaun suplemen yang mengandung asam folat kadar tinggi yang direkomendasikan dari Natural Farm yaitu Nuvita Nutri Folic. Setiap tabletnya mengandung folat sebesar 1000 mcg. Anda dapat mengonsumsi suplemen ini satu tablet per hari. Selain bermanfaat untuk Ibu hamil, mengonsumsi Nuvita Nutri Folic juga membantu suplementasi asam folat yang dibutuhi Ibu menyusui.

3. Nutriwell Folic Acid

Rekomendasi suplementasi folat selanjutnya dari Nutriwell yaitu Nutriwell Folic Acid. Nutriwell Folic Acid mengandung asam folat tinggi yakni 800 mcg per tabletnya sehingga Anda cukup mengonsumsi suplemen ini satu tablet per hari. Manfaat mengonsumsi suplemen asam folat ini akan menjaga kesehatan janin selama masa kehamilan sehingga dapat mencegah risiko bayi lahir cacat.

4. Nutriwell Pregnancy Formula

Nutriwell Pregnancy Formula merupakan suplemen yang mengandung 11 vitamin yang dikombinasikan dengan 10 mineral penting untuk menutrusi Ibu dan anak selama masa kehamilan dan menyusui. Di samping itu, terdapat kandungan asam folat sebesar 800 mcg dan 20 nutrisi esensial lainnya di dalam satu kaplet.

Dengan mengosnumsi suplemen ini, kebutuhan nutrisi pada Ibu hamil mulai dari asam folat, vitamin dan mineral akan tercukupi dengan sempurna. Dampaknya pun sangat baik untuk tumbuh kembang janin, kesehatan Ibu dan juga menstimulasi produksi ASI.

5. Nutriwell Vitarom

Rekomendasi yang terakhir yaitu Nutriwell Vitarom yang mengandung kombinasi nutrisi baik, di antaranya asam folat, vitamin C, vitamin D3 dan ekstrak daun papaya. Kandungan ekstrak daun papayanya sendiri sebesar 300 mg di setiap tabletnya. Manfaat mengonsumsi suplemen ini membantu meningkatkan kadar trombosit di dalam darah hingga memperbaiki nafsu makan.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Kekurangan Asam Folat

Apa yang terjadi jika kita kekurangan asam folat?
Apa yang terjadi jika tubuh Anda kekurangan asam folat?
Asam folat fungsinya untuk apa?

Kategori Artikel