Kopi sering dikonsumsi sebagai “obat” untuk menahan rasa kantuk berkat kandungan kafein yang cukup tinggi di dalamnya. Namun, kandungan kafein tidak hanya terbatas pada kopi saja. Yuk, cari tahu contoh minuman dan makanan yang mengandung kafein di bawah ini!
Manfaat Kafein untuk Kebugaran Tubuh
Kafein merupakan senyawa alami yang ditemukan pada beberapa tanaman, terutama biji kopi. Setelah masuk ke dalam tubuh, senyawa ini akan diserap ke dalam aliran darah. Selanjutnya, efek stimulan dari kafein dapat memengaruhi sistem saraf pusat.
Efek stimulan inilah yang membuat kafein di dalam kopi bermanfaat untuk meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kewaspadaan, sekaligus mampu mengurangi rasa lelah.
Tak hanya itu, kafein juga sering digunakan oleh olahragawan. Asupan kafein yang tepat mampu mendukung performa olahraga, seperti meningkatkan daya tahan, kekuatan otot, dan efisiensi energi saat berolahraga. Manfaat kafein untuk kebugaran tubuh juga dapat membantu menaikkan pembakaran lemak.
Minuman dan Makanan yang Mengandung Kafein
Kopi merupakan minuman yang mengandung kafein tinggi. Kandungan kafein dalam satu cangkir atau sekitar 200 ml kopi bisa berkisar 90 mg. Karena manfaatnya bagi kebugaran seperti di atas, banyak orang yang minum kopi sebelum olahraga.
Banyak orang mengira kalau kafein cuma ada pada kopi. Padahal, ada banyak minuman dan makanan yang mengandung kafein tinggi mungkin tidak kamu sadari. Berikut ini adalah beberapa contoh yang penting untuk diketahui.
1. Kopi decaf
Kopi decaf sering dianggap bebas kafein sepenuhnya. Namun, jenis kopi ini faktanya masih mengandung kafein dalam jumlah kecil. Dalam satu cangkir kopi decaf, terkandung sekitar 1–50 mg kafein.
Kandungan kafeinnya yang rendah membuat kopi decaf kerap direkomendasikan bagi orang yang sensitif terhadap kafein. Kopi decaf tetap terbuat dari biji kopi asli sehingga rasanya masih menyerupai kopi biasa.
2. Teh hitam
Kamu mungkin sudah mengenal teh celup atau teh tubruk. Nah, produk tersebut berasal dari teh hitam. Tahukah kamu kalau teh hitam juga termasuk contoh minuman yang mengandung kafein? Dalam satu cangkir teh hitam, kandungan kafeinnya sekitar 40–70 mg.
Karena kandungan kafeinnya lebih rendah, efek stimulan dari teh hitam juga biasanya lebih ringan dibandingkan dengan kopi.
3. Teh hijau
Teh hijau dan teh hitam berasal dari daun yang sama, yakni Camellia sinensis. Akan tetapi, kedua jenis teh ini punya proses pengolahan yang berbeda. Teh hitam mengalami oksidasi penuh sehingga rasanya lebih pekat dan kandungan kafeinnya lebih kuat.
Sementara itu, teh hijau tidak melalui proses oksidasi panjang sehingga kandungan kafein di dalamnya menjadi lebih rendah, yakni 20–40 mg per cangkir.
4. Matcha
Matcha latte yang biasa kamu minum saat hangout nyatanya juga tinggi kafein, lho! Bahkan, dalam setengah atau satu sendok teh matcha bisa mengandung 38–176 mg kafein.
Bukan tanpa alasan kandungan kafein dalam matcha begitu tinggi. Matcha adalah bubuk teh hijau yang terbuat dari daun teh utuh yang digiling halus. Berbeda dengan teh hijau yang diseduh, matcha mengandung seluruh bagian daun teh sehingga kandungan kafeinnya menjadi lebih tinggi.
5. Cokelat
Cokelat merupakan salah satu contoh makanan yang mengandung kafein. Pasalnya, kafein adalah stimulan alami yang juga ditemukan dalam biji cokelat atau kakao.
Cokelat hitam (dark chocolate) mengandung lebih tinggi kafein dibandingkan dengan cokelat susu (milk chocolate). Dalam dua potong atau 14 gram cokelat hitam mengandung sekitar 7 mg kafein, sedangkan cokelat susu hanya 2 mg kafein dengan porsi yang sama.
Baca Juga: Rekomendasi Minuman untuk Olahraga supaya Berenergi
6. Minuman berenergi
Kafein berperan sebagai zat stimulan di dalam minuman berenergi atau energy drink untuk meningkatkan stamina secara cepat. Dalam satu kaleng minuman berenergi, kandungan kafein di dalamnya bisa mencapai 50–505 mg.
Tak hanya kafein, minuman energi umumnya juga mengandung gula, taurin, dan vitamin B kompleks yang membuat tubuh lebih fokus serta bertenaga dalam waktu singkat.
7. Soda
Minuman bersoda, terutama kola, juga mengandung kafein. Di dalam satu kaleng minuman bersoda, kandungan kafeinnya berkisar 30–40 mg, tergantung merek dan formulanya.
Soda umumnya mengandung gula dalam jumlah tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kombinasi kafein dan gula berisiko menyebabkan jantung berdebar dan gangguan tidur.
8. Permen kopi
Siapa yang ketika ngantuk lebih memilih makan permen kopi? Ya, permen kopi yang umum kamu konsumsi diperkirakan mengandung 5–10 mg kafein dalam tiap butirnya.
Banyak orang makan permen kopi saat bekerja atau menyetir kendaraan tanpa menghitung jumlahnya. Jika kamu mampu menghabiskan 5–10 butir permen kopi, asupan kafeinnya mampu menyamai satu cangkir kopi, lho!
9. Kue
Kue dengan campuran bahan berkafein, seperti bubuk kakao dan kopi, umumnya juga akan mengandung kafein di dalamnya. Apabila kamu sedang menjaga asupan kafein, sebaiknya batasi konsumsi beberapa jenis kue, misalnya kue cokelat dan tiramisu.
Kandungan kafein dalam satu potong kue cokelat atau tiramisu mungkin berkisar 20–60 mg, tergantung pada jenis cokelat atau kopi serta seberapa banyak dicampur ke dalam kue.
10. Snack bar
Snack bar ialah camilan sehat yang terbuat dari kombinasi biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering. Makanan ini juga bisa mengandung kafein yang berasal dari tambahan kopi, cokelat hitam, serta ekstrak teh hijau atau matcha di dalamnya.
Untuk mengetahui jumlah kafein yang ada dalam snack bar, kamu bisa mengecek informasi nilai gizi pada kemasan. Biasanya, kafein dalam makanan ini berkisar 20–50 mg per sajian.
Rekomendasi Suplemen Berkafein untuk Dongkrak Performa Olahraga
Asupan kafein bisa sangat membantu untuk mendukung aktivitas olahraga. Dibandingkan dengan mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung kafein tinggi, lebih baik kamu minum suplemen berkafein dari Natural Farm seperti di bawah ini.
1. Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes
Jika kamu butuh asupan kafein yang terkontrol sebelum olahraga, Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes bisa jadi pilihan. Suplemen ini mengandung kafein alami dari green tea extract dan green coffee extract dengan takaran 100 mg kafein per sajian.
Selain kafein, Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes juga dilengkapi dengan asam amino dan elektrolit yang bantu menjaga hidrasi dan fokus. Kombinasi tersebut mampu mendukung performa olahraga dan mengurangi rasa cepat lelah.
Minum sebelum olahraga atau kapan saja saat kamu memerlukan energi untuk beraktivitas.
2. BSN NO XPLODE
BSN NO XPLODE dikenal sebagai suplemen pre-workout dengan kandungan kafein yang cukup tinggi, yakni 275 mg per sajian. Jumlah ini setara dengan dua sampai tiga cangkir kopi sehingga memberikan efek stimulan yang kuat untuk aktivitas intensitas tinggi.
Produk ini cocok untuk kamu yang rutin melakukan latihan beban atau HIIT, tetapi sangat membutuhkan dorongan energi maksimal sebelum berolahraga. Tambahan 1,8 gram beta-alanine per sajian juga berperan menunda kelelahan otot selama latihan.
Konsumsi BSN NO XPLODE juga bisa memberikan beberapa manfaat seperti berikut.
- Membantu meningkatkan energi.
- Meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuh saat berolahraga.
- Meningkatkan fokus saat berolahraga.
- Mengurangi kelelahan.
- Membantu pembentukan dan perkembangan otot.
3. Optimum Nutrition Pre Workout
Daripada mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein tinggi sebelum olahraga, alangkah baiknya kamu minum Optimum Nutrition Pre Workout untuk dapatkan asupan kafein secara lebih terkontrol.
Suplemen pre-workout ini mengandung 175 mg kafein per sajian yang setara dengan satu hingga dua cangkir kopi. Kandungan ini akan membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa lelah saat latihan.
Optimum Nutrition Pre Workout juga sudah dikombinasikan dengan creatine, beta-alanine, L-citrulline, dan L-tyrosine yang bagus untuk mendukung performa olahraga.