Logo Natural Farm
Gratis Ongkir + Banyak Promo belanja di aplikasi
Health

5 Jenis Penyakit Tulang Ini Rentan untuk Anak sampai Lansia

Ditinjau oleh Tim Kesehatan Natural Farm Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Orang awam melihat orang lain yang berjalan pincang akan beranggapan kalau orang tersebut memiliki penyakit tulang serius. Kerap kali Anda akan beranggapan kalau tulangnya patah sehingga jalannya pincang. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah tapi tidak juga benar. Sebab penyakit pada tulang tidak hanya berasal dari cedera dan kecelakaan saja.

Tulang memiliki peranan penting sebagai pondasi tubuh untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari. Bukan hanya itu, tulang juga bertugas untuk menjaga organ vital di dalam tubuh serta membantu Anda bergerak. Wajar saja sejak usia dini para orang tua dianjurkan untuk memberikan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D untuk mendukung pertumbuhan tulang yang sehat.

Jenis-Jenis Penyakit Tulang yang Sering Terjadi

Penyakit tulang menimbulkan kelainan abnormal pada tulang. Kelainan pada tulang disebabkan berbagai faktor. Beberapa di antaranya gangguan pertumbuhan tulang sejak bayi, kekurangan nutrisi, infeksi tulang, perubahan gen ataupun patah tulang. Berikut ini jenis-jenis penyakit tulang beserta penyebabnya.

1. Osteoporosis

Osteoporsis adalah penyakit tulang yang terjadi karena ketidakseimbangan jaringan tulang yang hancur dan rusak dengan pembentukan jaringan tulang baru. Kondisi ketidakseimbangan ini yang membuat kepadatan dan massa tulang hilang sehingga menjadi lemah dan gampang rapuh. 

Penyebab osteoporosis karena tubuh kekurangan kalsium, menggunakan kortikosteroid untuk waktu yang lama ataupun gangguan hormon. Bagian tulang bekalang, pergelangan tangan dan panggul lebih rentan mengalami osteoporosis. Dibandingkan pria, wanita dan lansia memiliki peluang lebih besar mengalami kelainan pada tulang ini.

2. Penyakit Tulang Metabolik

Salah satu contoh penyakit tulang metabolik adalah osteoporosis. Faktor yang menyebabkan penyakit tulang metabolik dikarenakan defisiensi vitamin seperti vitamin D, kalsium dan fosfor serta mineral. Karena defisiensi ini kekuatan tulang berkurang, struktur dan massa tulang pun tumbuh abnormal. Selain osteoporosis, penyakit tulang metabolik di antaranya osteomalasia, kadar kalsium rendah (hiperparatiroidisme), penyakit tulang paget, dan gangguan pertumbuhan tulang pada anak-anak.

3. Penyakit Tulang Paget

Penyakit paket merupakan gangguan pada tulang yang terjadi ketika jaringan tulang baru tumbuh cepat namun tidak diikuti dengan kekuatannya. Dengan kata lain, tulang yang tumbuh cepat tersebut bersifat rapuh sehingga lebih rentan mengalami kerusakan ataupun perubahan bentuk. 

Gejala penyakit paget serupa dengan penyakit tulang lainnya yakni keluhan seperti nyeri tulang atau sendi. Gejala tersebut sering terjadi di sekitar panggul dan tulang belakang. Belum diketahui dengan pasti penyebab penyakit tulang paget. Namun, beberapa kondisi seperti penderita autoimun, orang yang terinfeksi virus, ataupun faktor genetik memiliki tingkat risiko lebih besar.

4. Osteogenesis Imperfecta

Pernahkah Anda mendengar istilah medis osteogenesis imperfecta? Osteogenesis imperfecta merupakan kelainan pada tulang yang disebabkan faktor genetik. Gejala osteogenesis imperfecta ringan sudah terlihat sejak Anda lahir. 

Bila tidak aware dengan kondisi kesehatan tulang, gejala beratnya akan menghantui Anda. Adapun gejala terparahnya yakni gangguan kesehatan sumsum tulang belakang dan gangguan pendengaran. Beberapa pasien justru berpotensi mengalami cacat fisik permanen sampai gagal jantung.

5. Osteodistrofi Ginjal

Jenis jenis penyakit tulang selanjutnya terjadi karena ketidakberdayaan ginjal untuk menjalankan peran dan fungsinya menjaga keseimbangan fosfor dan kalsium di dalam darah. 

Sebagian besar penderita osteodistrofi ginjal merupakan pasien yang sering melakukan cuci darah. Anak-anak yang menderita penyakit ginjal akan memperlihatkan gejala osteodistrofi ginjal, bahkan sebelum pasien tersebut melakukan cuci darah. Penderita Osteodistrofi ginjal yang masih anak-anak akan sulit tumbuh dengan tulang yang sehat, malahan lebih rentan mengalami kelainan pada tulang ataupun postur tubuh lebih pendek.

Baca Juga: 6 Vitamin Tulang Terbaik untuk Mencegah Penyakit Tulang

Cara Mencegah Gangguan pada Tulang

Risiko penyakit tulang bisa terjadi pada kelompok usia dan jenis kelamin apa saja. Bukan berarti Anda yang yang masih mudah tidak memiliki risiko tersebut. Bahkan anak-anak yang baru lahir pun memiliki risiko yang sama. Untuk itu, mari menjaga kesehatan tulang dengan cara-cara berikut ini.

1. Tingkatkan Asupan Harian Kalsium dan Vitamin D

Langkah antisipasi yang pertama dengan meningkatkan asupan harian kalsium dan vitamin D. Kedua nutrisi ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan, kepadatan dan kekuatan tulang. Sumber vitamin D yang paling mudah didapatkan dan murah adalah rajin berjemur di bawah paparan sinar matahari pagi. Namun bila Anda tidak ada waktu, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D seperti daging, bayam, dan sayuran lainnya.

2. Konsisten Berolahraga

Kemudian buat jadwal untuk berolahraga dan konsisten melakukannya. Mulai dari jenis olahraga ringan seperti jalan kaki dan jogging sampai jenis olahraga lain seperti yoga dan latihan beban membantu proses pemadatan tulang serta mencegah terjadinya tulang keropos. 

3. Jaga Berat Badan Ideal

Menjaga berat badan ideal bukan perkara memiliki bentuk tubuh yang bagus sehingga nyaman dilihat saja. Lebih jauh dari itu, berat badan ideal mengurangi risiko osteoporosis dan risiko penyakit serius lainnya.

4. Cek Kondisi Kepadatan Tulang

Kalau Anda habis mengalami benturan dan cedera, gejala penyakit tulang, atau mengetahui ada faktor genetik dan riwayat kesehatan yang menimbulkan risiko penyakit tulang maka segera lakukan pemeriksaan kepadatan tulang dengan dokter. Biasanya dokter akan melakukan foto rontgen untuk melihat sejauh mana kepadatan dan kekuatan tulang Anda. 

Rekomendasi Suplemen untuk Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan Tulang

Setelah mengetahui apa saja jenis jenis penyakit tulang dan cara mencegahnya. Kini Anda mulai teredukasi bahwa pentingnya mencukupi nutrisi harian, khususnya kalsium dan vitamin D untuk meningkatkan kesehatan tulang. Berikut ini rekomendasi suplemen kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.

1. Nuvita Nutri Calcium

Rekomendasi suplementasi kalsium yang aman dikonsumsi anak. Dengan mengonsumsi suplemen kalsium Nuvita Nutri Calcium akan mendukung proses pertumbuhan tulang dan gigi pada anak.

Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui, mengonsumsi suplemen ini dapat menjaga kepadatan tulang. Kandungan kalsiumnya tinggi yakni 1200 miligram di setiap tabletnya. Cukup rutin konsumsi Nuvita Nutri Calcium 3 kaplet per hari untuk mendapatkan khasiatnya.

2. NutriWell Vitamin D3 1000 IU

Sementara itu, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D3, Natural Buddy bisa mengonsumsi NutriWell Vitamin D3 1000 IU. Kandungan vitamin D3 tinggi sebesar 1000 IU di setiap softgel. Bentuk vitamin D-nya bersifat aktif sehingga dapat langsung terserap sempurna dan cepat di dalam tubuh. Adapun manfaat yang akan Anda rasakan di antaranya:

  • Mencegah terjadinya osteoporosis.
  • Meningkatkan kekuatan otot.
  • Menjaga kesehatan tulang dan gigi.
  • Mendukung proses penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh.
  • Meningkatkan sistem imunitas tubuh dan mencegah terpapar radikal bebas karena bersifat antioksidan.

3. Nuvita Vitamin D3 2500 IU

Suplemen lainnya untuk mencegah terkena penyakit tulang yakni Nuvita Vitamin D3 2500 IU. Di setiap tabletnya mengandung 2500 IU vitamin D3. Karena kandungannya tinggi, Anda cukup mengonsumsi satu tablet Nuvita Vitamin D3 2500 IU sehari.

Nuvita Vitamin D3 2500 IU bisa dikonsumsi oleh semua orang, termasuk pada ibu hamil dan menyusui, pasien penderita penyakit ginjal, hati, batu ginjal, epilepsi, penyakit jantung, paru, dan gangguan hormon paratiroid. Akan tetapi, Anda perlu melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter.

4. Nutriwell Magnesium

Selain kalsium dan vitamin D, magnesium termasuk nutrisi penting untuk mendukung proses pembentukan dan kepadatan tulang. Nutriwell Magnesium berasal dari Kanada dengan kandungan magnesium amino acid chelate sebesar 400 miligram. Jenis magnesium amino acid chelate adalah jenis magnesium yang gampang terserap di dalam tubuh sehingga lebih optimal menjaga kesehatan otot dan sendi.

Magnesium juga mendukung proses penyerapan vitamin D dan kalsium lebih optimal guna mengurangi risiko penyakit osteoporosis. Di sisi lain, magnesium memiliki sifat antiinflamasi yang dibutuhkan penderita radang sendi saat melalui proses perawatan dan pengobatan. Berikut ini kelompok orang yang sangat dianjurkan untuk mengonsumsi Nutriwell Magnesium, di antaranya:

  • Remaja yang sedang melalui masa pertumbuhan.
  • Orang dewasa untuk menjaga kesehatan tulangnya.
  • Wanita menjelang usia menopause.
  • Penderita radang sendi.

5. Wellness Cal Mag Zinc

Nutrisi untuk menjaga kesehatan tulang bukan saja kalsium dan vitamin D, melainkan juga nutrisi lain seperti magnesium dan zinc menunjang kerja kalsium untuk menjaga kesehatan tulang sehingga terhindar dari risiko osteoporosis atau keropos tulang. Berikut ini peran masing-masing nutrisi yang terkandung di dalam Wellness Cal Mag Zinc, yaitu:

  • Kalsium menjaga kesehatan tulang, gigi dan gusi.
  • Vitamin D dan magnesium untuk optimalisaasi penyerapan kalsium.
  • Boron berguna untuk sistem metabolisme kalsium dan magnesium serta alternatif sumber energi yang berasal dari lemak dan gula. Bagi orang tua, boron berguna untuk proses penyerapan kalsium.
  • Zinc mendukung proses pembentukan dan sistem metabolisme tulang.
  • Kombinasi kalsium, magnesium dan zinc membantu proses pemulihan cedera tulang atau pemulihan pasien pasca post operasi tulang.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Penyakit Tulang

Apa saja penyakit tulang?
Apa saja nama penyakit tulang belakang?
Apa ciri-ciri penyakit tulang?

Kategori Artikel