Logo Natural Farm
Gratis Ongkir + Banyak Promo belanja di aplikasi
Health

8 Penyebab Gigi Keropos di Usia Muda, Benarkah Karena Rokok?

Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Keluhan gigi sensitif sebenarnya pertanda kalau gigi mengalami pengeroposan. Bagi kelompok usia lansia, penyebab gigi keropos karena faktor pertambahan usia yang memicu demineralisasi sehingga gigi lebih rentan mengalami keropos.

Lantas, bagaimana dengan orang yang berusia lebih muda? Apakah ada peluang Anda yang masih muda mengalami pengeroposan gigi? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini tentang apa penyebab gigi keropos di usia muda, gejala dan cara mengatasinya.

Ciri-Ciri Gigi Keropos

Ketika di fase awal, gigi keropos akan sulit terdeteksi dengan mata telanjang. Pasalnya Anda akan merasakan gigi dalam kondisi normal dan sehat, padahal kalau diteliti perlahan demi perlahan gigi sedang mengalami pengeroposan.

Makanya, penting banget nih buat deteksi dini dan kenali gejala gigi keropos dari muda. Gejala-gejala yang biasa muncul kalau gigi keropos, antara lain:

  • Warna gigi berubah lebih gelap atau kecokelatan.
  • Gigi jadi lebih sensitif atau sering kali goyang.
  • Di bagian ujung gigi jadi lebih tumpul.
  • Munculnya rasa nyeri atau tidak nyaman terutama saat mengonsumsi makanan minuman dingin, panas ataupun manis.
  • Mulai terlihat adanya kerusakan atau lubang gigi.
  • Terjadi peradangan gusi di sekitar gigi keropos.
  • Tercium aroma napas yang yang kurang sedap karena endapan sisa makanan yang menumpuk di bagian gigi keropos.

Di fase yang semakin parah, gejala dan keluhannya pun cukup komplikasi, yakni:

  • Di bagian ujung gigi terlihat cekung.
  • Terlihat adanya retakan di sekitar tepi gigi.
  • Gigi sangat sensitif dari sebelumnya sampai memicu rasa nyeri atau sakit gigi. Beberapa kasus Anda akan merasakan seperti tertusuk di dalam mulut atau rahang.
  • Permasalahan gigi kehitaman atau gigi patah.
  • Ukuran gigi jadi lebih pendek atau kecil.

Baca Juga: Karies Gigi pada Anak: Penyebab dan Cara Mencegahnya!

8 Penyebab Gigi Keropos

Setelah merasakan gejala gigi keropos di atas, pertanyaan yang muncul saat ini adalah gigi keropos kenapa bisa terjadi di usia muda? Apa karena kebiasaan makan dan minum yang buruk?

Secara garis besar, penyebab gigi keropos karena enamel atau lapisan terluar gigi mengalami pengikisan sehingga tidak bisa berfungsi normal untuk memproteksi gigi dari kerusakan kimia dan fisika. Supaya lebih mudah dipahami, berikut ini deretan penyebab gigi keropos di usia muda.

1. Defisiensi Kalsium

Defisiensi kalsium adalah kondisi di mana tubuh Anda kekurangan asupan kalsium harian. Anak muda kurang aware terhadap keseimbangan nutrisi, dalam hal ini kalsium.

Kalsium memiliki peran penting terhadap kesehatan gigi dan tulang. Saat asupannya berkurang, kondisi gigi kurang terproteksi maksimal, enamel gigi semakin menipis dan sulit memproteksi gigi. Karenanya tak heran bila gigi jadi gampang berlubang.

2. Kekurangan Fluoride

Sama halnya dengan kalsium, kekurangan fluoride memicu kerusakan enamel gigi sehingga gigi lebih mudah keropos. Pernyataan ini terbukti dengan hasil studi yang diterbitkan J Public Health Dent yang berjudul Considerations on Optimal Fluoride Intake using Dental Fluorosis and Dental Caries Outcomes – A Longitudinal Study.

3. Mengalami Xerostomia

Xerostomia adalah kondisi ketika mulut mengalami penurunan produksi air liur dari kelenjar saliva. Perlu diketahui bahwa air liur berfungsi untuk menjaga kelembaban mulut serta membersihkan sisa makanan di permukaan gigi agar tidak mengendap untuk waktu yang lama.

Di samping itu, air liur berperan melawan bakteri dan asam yang ikut menempel di gigi. Dengan kadar asam yang terkontrol dan netral akan mengurangi risiko kerusakan gigi.

4. Bulimia

Penyebab gigi keropos selanjutnya yakni bulimia, apa itu bulimia? Bulimia adalah permasalahan makanan yang menyebabkan gigi rusak berat, termasuk kerusakan gigi di usia muda. Penyebab bulimia adalah kebiasaan makan yang tidak sehat. Itu berarti kebiasaan makan tidak sehat dan berlebih bukan hanya menambah berat badan saja melainkan merusak kesehatan gigi.

Bersamaan dengan itu, kebiasaan memuntahkan makanan juga meningkatkan risiko kerusakan gigi. Ketika asam lambung naik sampai Anda muntah, kondisi yang demikian ini akan merusak enamel gigi penyebab gigi keropos. Gejala bulimia yang paling terlihat yakni kerusakan gigi khususnya di bagian belakang gigi.

5. Kebiasaan Makan Buruk

Gaya hidup dan kebiasaan makan yang tidak sehat termasuk faktor lain yang menyebabkan gigi keropos. Misalnya mengonsumsi makanan dan minuman manis berlebihan hingga kebiasaan merokok. Mengonsumsi makanan atau minuman berkadar gula tinggi lebih cepat proses pembusukan gigi. Sementara merokok menghambat aliran darah ke gusi sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi.

6. Mengalami Malnutrisi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau defisiensi kalsium termasuk faktor utama penyebab gigi keropos. Namun ternyata tidak hanya kalsium saja, akan tetapi defisiensi vitamin dan mineral juga mendukung pengeroposan gigi.

Adapun nutrisi dan vitamin yang menjaga kesehatan gigi di antaranya kalsium, vitamin C dan vitamin D. Bila Anda mengalami malnutrisi, khususnya defisiensi nutrisi dan vitamin tersebut, malahan akan menghambat penyembuhan gigi.

7. Kebiasaan Cuek terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut

Kurangnya kesadaran terhadap kesehatan gigi dan mulut berdampak cukup serius terhadap kondisi dan struktur gigi. Menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan cuma rutin sikat gigi saja, melainkan Anda harus membersihkan mulut dan gigi secara menyeluruh. Mulai dari rutin menyikat gigi, menggunakan benang gigi khusus untuk membersihkan sisa makanan yang mengendap, sampai pembersihan secara menyeluruh untuk membasmi plak dan karang gigi yang menempel dan mengendap.

8. GERD

Fakta mengejutkan bahwa penderita Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD berpotensi lebih besar mengalami gigi keropos. GERD adalah gangguan kesehatan pada sistem pencernaan sehingga memicu asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut.

Gejala dasarnya hanya menimbulkan seperti rasa terbakar di dada. Namun, asam lambung yang berhasil naik ke mulut akan melemahkan enamel gigi ketika Anda muntah. Kondisi seperti ini yang menyebabkan gigi jadi berlubang dan keropos.

Cara Mengatasi Gigi Keropos di Usia Muda

Cara mencegah gigi keropos bisa Anda terapkan juga untuk mengatasi gigi yang sudah terlanjur keropos di usia muda dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Rutin menggosok gigi minimal dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  • Menggunakan sikat gigi berbulu halus bagi penderita gigi sensitif.
  • Melakukan treatment lain untuk membersihkan dan merawat kebersihan gigi dan mulut. Misalnya menggunakan dental floss atau benang gigi minimal satu kali sehari.
  • Menghindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung rasa manis atau asam berlebihan.
  • Mencukupi kebutuhan kalsium, vitamin C, vitamin D, dan mineral untuk kesehatan gigi dan mulut.
  • Menyeimbangkan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, khususnya yang dibutuhkan gigi dan mulut.
  • Memperbaiki kebiasaan dan pola makan sehat.
  • Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan untuk menstimulasi produksi air liur.
  • Memperbaiki kebiasaan dengan menghindari rokok, mengatasi agar tidak muntah, dan mengatasi permasalahan sistem pencernaan seperti GERD.
  • Melakukan konsultasi ke dokter gigi bila kondisi sudah terlalu parah.

Rekomendasi Suplemen Vitamin untuk Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan Gigi

Umumnya ketika sakit gigi orang akan segera membeli obat di apotek untuk menghilangkan rasa sakitnya. Sayangnya kebanyakan obat gigi hanya meredakan rasa sakit gigi untuk beberapa waktu saja. Justru salah membeli obat berpotensi semakin merusak enamel gigi.

Alangkah lebih bijaksananya untuk mengonsumsi suplemen multivitamin untuk mencukui asupan nutrisi yang dibutuhkan gigi untuk menjaga kondisinya tetap sehat. Berikut ini rekomendasinya.

1. Nuvita Vitamin D3+K2

Nuvita Vitamin D3+K2 merupakan suplemen untuk mencukupi kebutuhan vitamin D3 yang dibutuhkan tubuh. Jenis vitamin D bersifat aktif sehingga lebih mudah terserap secara sempurna di dalam tubuh. Lebih spesifik lagi, kehadiran K2 mendukung proses penyerapan kalsium lebih cepat dan sempurna serta membawanya langsung ke tulang dan gigi. Dengan begitu, kesehatan gigi jadi lebih terjaga optimal.

2. Natures Plus Cal Mag Zinc

Natures Plus Cal Mag Zinc merupakan produk suplementasi yang bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan kalsium, magnesium dan zinc di dalam tubuh. Ketiga mineral tersebut memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan tulang dan juga gigi.

Proses produksi menggunakan metode Biotron Process agar setiap elemen mineral di dalam satu tablet Natures Plus Cal Mag Zinc terbebas dari potensi kerusakan dari asam lambung.

3. Nutriwell Cal Mag Zinc + Vitamin D3 400 IU

Nutriwell Cal Mag Zinc + Vitamin D3 400 IU termasuk produk multivitamin terlengkap untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Bagaimana tidak, terdapat kandungan kalsium sebesar 360 miligram, magnesium 210 miligram, zinc 10 miligram dan vitamin D3 sebesar 400 IU. Kombinasi keempat vitamin dan mineral tersebut yang menjaga fungsi saraf dan kesehatan gigi serta tulang.

4. Natures Health Nano Calcium

Adapun untuk memperkuat gigi agar tidak gampang rapuh, Anda bisa mengonsumsi Natures Health Nano Calcium. Suplementasi kalsium yang diproduksi menggunakan teknologi Nano ini yang membuat proses penyerapan kalsium lebih cepat dan terserap secara sempurna di dalam tubuh.

Belum lagi bentuk tablet softgel yang memudahkan Anda untuk mengonsumsinya satu kali sehari. Selain itu, Natures Health juga menambahkan vitamin D3 yang bersifat aktif untuk mendukung proses penyempurnaan kalsium terserap di dalam tubuh.

5. Wellness Calcium Citrate

Rekomendasi suplemen selanjutnya untuk mengatasi defisiensi kalsium yaitu Wellness Calcium Citrate. Kandungan kalsiumnya per tabletnya cukup tinggi yaitu 1000 miligram. Bukan cuma itu saja, suplemen ini juga mengandung vitamin D dan mineral lainnya seperti magnesium dan zinc. Kombinasi lengkap itu dapat mengatasi defisiensi kalsium hingga mengatasi keropos tulang.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Penyebab Gigi Keropos

Apa yang harus dilakukan jika gigi keropos?
Apa saja contoh makanan yang bisa merusak gigi?
Bagaimana cara membuat gigi kuat secara alami?

Kategori Artikel