Salah satu metode untuk membentuk otot adalah rutin dalam berolahraga. Terdapat beberapa program latihan yang dapat dijadikan metode untuk memaksimalkan pembentukan otot, beberapa diantaranya adalah HIIT cardio dan workout yang paling sering orang lakukan. Namun, apasih perbedaan HIIT cardio dan workout dalam membentuk otot?
Meskipun terlihat sama, terdapat beberapa perbedaan yang harus Anda ketahui. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan program yang Anda pilih dengan tujuannya agar lebih maksimal. Yuk, simak penjelasan mengenai beberapa program yang efektif untuk membentuk otot kamu!
Perbedaan HIIT Cardio dan Workout
Program latihan yang tepat akan membuat Anda lebih cepat dalam mencapai tujuan. Berikut beberapa perbedaan HIIT (High-Intensity Interval Training) cardio dan workout yang harus Anda ketahui:
1. Durasi dan Intensitas
Secara umum, perbedaan antara HIIT cardio dan workout terdapat pada durasi dan intensitas selama program berlangsung. HIIT cardio memiliki intensitas yang tinggi, namun dalam waktu yang cenderung lebih singkat.
Berbeda dengan workout, program ini memiliki durasi dan intensitas yang rendah dan dalam waktu yang agak lama dibanding HIIT cardio. Dari perbedaan ini kamu bisa memilih yang paling dibutuhkan sesuai dengan tujuan akhirnya.
2. Bentuk dan Tujuan Program Latihan
Pada dasarnya kedua program ini bisa menggunakan bentuk olahraga apa saja. Namun, untuk program HIIT cardio biasanya menggunakan olahraga lari sprint, burpee, dan lainnya yang memiliki intensitas tinggi dengan tujuan untuk pembakaran lemak hingga menjaga sistem kardiovaskular.
Sedangkan untuk workout yang lebih fleksibel, biasanya orang-orang memilih olahraga seperti sit up, angkat beban, dan lainnya dengan tujuan meningkatkan massa otot. Orang yang memilih sangat beragam tujuannya, ada yang untuk kebugaran, kompetisi, hingga sekedar hobi saja.
3. Risiko yang Ditimbulkan
Kedua jenis latihan ini tentu memiliki memunculkan risiko yang berbeda-beda, mengingat intensitasnya berbeda jauh. HIIT cardio memiliki risiko cedera yang lebih tinggi terutama jika tidak melakukan pemanasan yang cukup. Maka dari itu, penting untuk kamu memastikan tubuh melakukan pemanasan dengan tepat agar menghindari cedera serius.
Sedangkan workout memiliki risiko yang lebih rendah dibanding cardio. Meskipun lebih rendah, Anda harus tetap melakukan pemanasan yang tepat untuk mencegah cedera yang serius. Sehingga yang perlu kamu ingat adalah setiap olahraga memiliki risikonya masing-masing, jadi penting untuk tetap pemanasan sebelum berolahraga.
HIIT Cardio dan Workout, Mana yang Lebih Efektif untuk Pembentukan Otot?
Setelah mengetahui beberapa perbedaan antara HIIT cardio dan workout, apakah kamu sudah bisa menentukan mana yang lebih efektif untuk pembentukan otot? Kedua metode ini pada dasarnya sama-sama bisa untuk membentuk otot di tubuh. Namun yang perlu diperhatikan adalah tujuan lainnya.
Jika kamu memilih HIIT cardio, selain bisa membentuk otot, metode ini sangat cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan kesehatan jantung, pernapasan, hingga cutting. Apabila kamu lebih memilih workout, kamu juga bisa meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh bersamaan dengan pembentukan otot.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Olahraga HIIT dan Manfaatnya untuk Tubuh!
5 Rekomendasi Suplemen untuk Meningkatkan Tenaga Selama Latihan
Latihan dengan intensitas yang tinggi pastinya membutuhkan tenaga yang banyak. Berikut beberapa rekomendasi suplemen yang meningkatkan tenaga Anda selama latihan:
1. BSN AMINO x Watermelon 435 gr
Jika setelah melihat perbedaan di atas kamu lebih memilih HIIT cardio, BSN Amino x Watermelon sangat direkomendasikan untuk mendukung program latihanmu. Dengan kandungan 10 gram BCAA, produk ini akan meningkatkan ketahanan tubuh selama latihan, dan membantu mempercepat pemulihan otot yang mengalami kerusakan selama latihan. Selain itu, efeknya akan terus bekerja bahkan saat kamu beristirahat.
Kamu bisa minum BSN AMINO X Watermelon saat sebelum latihan ataupun setelah latihan. Cukup campurkan satu sendok takar penuh BSN AMINO dengan 178-236 ml air dingin atau minuman favorite kamu yang lainnya.
2. Optimum Nutrition Amino 2222 Tablet 320 Tablets
Olahraga jika dilakukan tanpa energi yang banyak efeknya tidak akan maksimal, karena kamu akan mudah lelah. Lalu, apakah ada minuman suplemen energi untuk olahraga yang berat? Optimum Nutrition Amino 2222 Tablet adalah jawaban yang paling tepat untuk kamu yang ingin olahraga berat dan butuh ledakan energi.
Minuman ini diperkaya oleh 2,222 mg asam amino dan beta alanine yang akan memberikan energi tambahan sehingga membuat ketahanan tubuh meningkat selama olahraga. ON Amino 2222 Tablet juga sangat rendah kalori, jadi kamu tidak perlu takut minuman ini akan merusak program cutting yang sedang berlangsung.
3. Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes Watermelon 285g
Apabila kamu sedang melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat, Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes Watermelon bisa membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang. Minuman ini juga tidak mengandung gula, dan hanya menggunakan perisa alami yang tentunya sehat untuk tubuh.
Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes Watermelon dapat dikonsumsi kapan pun saat kamu membutuhkan stamina. Dengan kandungan 5 gram BCAA dan kafein, produk ini akan menjaga energi dan fokus selama sesi latihan.
4. Optimum Nutrition BCAA Boost Mango Peach 390 gr
Konsumsi Optimum Nutrition BCAA Boost Mango Peach dapat meningkatkan energi selama berolahraga, sehingga kamu tidak mudah lelah. Dengan kandungan 8 gram BCAA, energi kamu akan selalu penuh dan siap untuk berolahraga kapan saja!
Beda dari suplemen energi yang lain, ON BCAA Boost diformulasikan dengan varian rasa buah segar dan tanpa pemanis tambahan. Sangat cocok buat kamu yang lagi mengurangi konsumsi gula untuk diet. Cukup campurkan 1 sendok takar dengan 300-400 ml air dingin, bikin kamu jadi semangat sepanjang hari!
5. Nuvita Nutri Amino 60
Terakhir, Nuvita Nutri Amino 60 adalah suplemen olahraga yang memiliki komponen lengkap untuk memberikan dukungan selama kamu latihan. Suplemen ini memiliki kandungan whey protein, BCAA, glutamin, hingga citrulin yang dibutuhkan untuk sintesis protein dalam proses pembentukan otot tubuh
Tidak hanya membentuk otot, kombinasi yang terkandung dalam Nuvita Nutri Amino akan selalu memberikan energi yang lebih dan dapat mengurangi kelelahan setelah berolahraga. Perlu diperhatikan, suplemen ini tidak direkomendasikan untuk orang yang memiliki riwayat ginjal dan hati. Dosis anjuran adalah dua kali sehari, namun penggunaan jangka panjang perlu konsultasi dengan dokter.