Kondisi tubuh ketika kadar gula darah melebihi ambang batas normal maka akan disebut terkena diabetes. Hal ini perlu diperhatikan sebab bisa mengganggu kesehatan tubuh yang lainnya juga. Dampaknya sangat luas.
Apa itu Diabetes
Diabetes mellitus atau sakit gula terjadi saat kadar gula darah, glukosa dalam tubuh menjadi terlalu tinggi di atas ambang batas normal. Biasanya juga akan disertai dengan berbagai gejala.
Gejala Diabetes
Biasanya penderita diabetes akan mengalami rasa haus dan lapar yang sering. Juga akan merasakan kebas di kaki akibat terganggunya kelancaran pasokan oksigen lewat darah ke seluruh tubuh. Lalu juga merasakan gatal, pada kaki dan tangan. Bagi wanita juga terasa gatal di bagian genital. Jika terjadi luka maka akan sulit sembuhnya. Mata buram. Gigi menjadi rapuh dan mudah patah. Semua itu terjadi akibat kurangnya pasokan oksigen secara merata dan berkurangnya daya tahan tubuh.
Angka Normal Kadar Gula Darah
Kadar gula darah bisa naik turun tergantung pola makan, pola tidur, pola minum dan gaya hidup tiap orang. Pada dasarnya kadar gula darah normal itu di kisaran 100 mg/dL. Usahakan agar berada di bawahnya, dengan selisih yang tidak terlalu besar. Jika sudah melebihi dari angka 200 mg/dL maka patut diwaspadai karena hal ini sudah tinggi. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Penyebab Diabetes
Penyebab diabetes itu akibat kekurangan hormon insulin. Bisa saja hormon insulin dalam tubuh cukup jumlahnya namun tubuh tidak dapat menggunakannya dengan secara optimal atau terjadi resistensi insulin. Hal ini bisa terjadi secara tunggal atau kombinasi.
Glukosa bersumber dari makanan yang dikonsumsi lalu diolah oleh tubuh hingga menjadi sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Kadar gula darah itu dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Pankreas akan melepaskan insulin ke dalam aliran darah guna membantu glukosa atau zat gula dari makanan supaya bisa masuk ke dalam sel-sel di seluruh tubuh.
Jika tubuh terkendala terhadap insulin maka kadar gula darah akan menjadi tinggi atau terjadi hiperglikemia. Penumpukan yang tidak terserap dengan secara baik akan menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh. Apabila kadar gula darah tidak dikontrol dengan baik, maka bisa berdampak pada berbagai komplikasi penyakit yang bisa membahayakan nyawa.
Cara Mengukur Kadar Gula Darah
Bisa sebagai berikut.
1. Pemeriksaan gula darah saat puasa
Sesudah berpuasa selama minimal 8 jam, maka jika kadar gula darah puasa di atas 126 mg/dL maka itu sudah kategori diabetes.
2. Pemeriksaan gula darah dengan secara acak
Sampel darah diambil pada waktu secara acak. Jika kadar gula darah di atas 200mg/dL maka disebut diabetes.
3. Pemeriksaan toleransi glukosa oral
Sesudah berpuasa semalaman, kemudian konsumsi cairan gula lalu diukur selama 2 jam sesudahnya. Jika lebih dari 200mg/dL maka disebut diabetes.
Selalu pantau kondisi kadar gula darah, agar bisa selalu terjaga kesehatannya.
